Profil
Sejarah Pondok
Nama Al Ihsan Wat Taqwa berasal dari kata Ihsan dan Taqwa.
Ihsan merupakan pilar penting dalam agama Islam selain Iman dan Islam. Ihsan
artinya perbuatan baik, merupakan pembuktian atas keimanan dan keislaman
seseorang berupa hati yang bersih dan perilaku yang mulia. Untuk meraih derajat
ihsan seseorang haruslah menempuh proses Tazkiyatun Nafs, kalau tanpa
tazkiyatun nafs seseorang sulit merasakan manisnya iman. Itulah mengapa ilmu
saja tidak cukup, ilmu tentang al-Qur’an dan Sunnah harus dibarengi dengan
Ihsan (tazkiyatunnafs). Terlebih lagi di tengah krisis akhlak dimana kebaikan
hanya berhenti pada level pengetahuan dan jargon, maka Pondok menjadi salah
satu tempat yang tepat untuk menempa santri sehingga terbentuk jiwa dan karakter
yang Islami. Taqwa secara etimologi bermakna hati-hati, waspada, mawas diri,
memelihara keimanan yang diwujudkan dalam pengalaman ajaran Islam secara utuh
dan konsisten. Sementara secara terminology taqwa berarti sikap penjagaan diri
seorang hamba terhadap kemurkaan Allah dan Siksa-Nya dengan menjalankan semua
yang diperintahkan dan menjauhi segala larangannya. Sehingga tujuan dari
penggunaan nama al Ihsan wat Taqwa sebagai nama Pondok Pesantren ini adalah
agar proses pendidikan dan pengajaran dilandasi keimanan dan keislaman yang
tercemirkan melalui ihsan (perilaku baik & akhlak) dan ketakwaan menjadi
tujuan mutlak yang harus dicapai santri sehingga bekal ilmu agama dan ilmu
kehidupan mejadikan mereka siap menghadapi dunia sekaligus siap menjadi bekal
akhirat.
Nama al Ihsan wat Taqwa adalah satu bentuk ridho dari
seorang guru kepada muridnya yaitu Syekh Prof. DR. Yusri Rusydi Sayyid Gabr al
Hasani kepada DR. KH. Muhammad Agus Salim, Lc. MA. karena nama al Ihsan wat
Taqwa adalah wasiat beliau agar dijadikan sebagai nama pondok. Peresmian
pembukaan Pondok Pesantren al Ihsan wat Taqwa dilaksanakan pada 8 Februari 2019
yang secara bersamaan sekaligus sebagai khatmil Qur’an perdana setelah selama
20 hari mengadakan kegiatan Dauroh Qiroah Asyarah Mutawattirah Bersama 25
santri dari berbagai daerah se-nusantara di Pondok al Ihsan wat Taqwa Kebumen
oleh DR. KH. Muhammad Agus Salim, Lc., M.A. dan Syekh Nabil Muhammad al Hafidz
dari al-Azhar Mesir. Setelah peresmian pesantren dilakukan, lalu disusul pada
bulan Oktober 2020 masyarakat dan wali santri mengumpulkan dana untuk
pembangunan masjid sebagai jantung atau pusat kegiatan santri al Ihsan wat
Taqwa.
VISI DAN MISI
Visi
Menjadi pesantren pencetak penghafal AL Quran yang berkualitas, berilmu agama
yang luas, dan bersanad kepada Rosulullah SAW, dengan bermanhaj Ahlus Sunnah
wal Jamaah
Misi:
1. Menanamkan
kecintaan kepada AL Quran sebagai pedoman hidup manusia
2. Memiliki
keluasan ilmu al Quran
3. Memiliki
kemamp[uan berbahasa Arab secara teori maupun praktek percakapan
4. memiliki
kedalaman ulum syariah serta mengamalkan dan mengajarkannya
5.
menyelenggarakan program hafalan intensif dengan target hafalan 30 juz yang siap
diuji dan dipertanggungjawabkan
6. memberikan
sanad al quran dan keilmuan lainnya
7. memberikan
pendidikan kepemimpinan sehingga cakap dalam pengabidan masyarakat
8. mengutamakan
pendidikan yang ramah anak dan pendampingan psikologis santri
PROFIL PIMPINAN
Nama : Dr. KH. Muhammad Agus Salim, Lc., M.A.
Kelahiran : Kebumen, 28 Agustus 1982
Ayah : H. Mukti Ibu : Hj. Muniroh Istri : Nur Khamidiyah,
S.HI
PENDIDIKAN FORMAL PIMPINAN :
• SDN Candimulyo 1996 • SMPN 6
Kebumen 1999 • KMI Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Ponorogo 2001 • Ma’had
Aliyah Al-Azhar Kairo – Mesir 2006 • S1 Kuliah Lughah Arabiyah Universitas Al
Azhar, Kairo - Mesir 2011 • S2 Kuliah Lughah Arabiyah Jurusan Ushul Lughah
Universitas Al-Azhar, Kairo - Mesir 2017 • S3 Kuliah Lughah Arabiyyah Jurusan
Ushul Lughah Universitas Al-Azhar, Kairo - Mesir 2022
PENDIDIKAN PESANTREN PIMPINAN :
• Pondok Pesantren Al-Falah,
Somolangu, Kebumen 1993-1998 • Pondok Pesantren Al-Huda, Jetis, Kebumen 1999 •
Pondok Pesantren Pabelan Magelang 1999 • Pondok Pesantren Darussalam Gontor,
Ponorogo 1999 – 2001 • Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an, Kudus 2001 – 2006